12 January 2013 at 06:05
Bumi khianat
Langit tak mau runtuh
Menyusuri kiamat
Gonggongan manusia bagai gemuruh
Syahdu kebohongan
Berkumandang ditiap sudutnya
Jangan umbar muluk angan
Reda pula di bait-Nya
Ku hanya makhluk endemik
Terkapar menunggu maut
Bila penuh polemik
Aku kan lebur dengan laut
Bila pun seandai surga terbuka untukku
Takkan terkesima aku
Karena sungguh tak pantas jua
Sedetikpun hamba melawat hariba'an-Nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar