Puisi : " Komedi cinta "

Love Comedy >,<

~by David Alexander Jacob on Tuesday, 12 April 2011 at 00:31 ·

Penawan hati, wahai kau cantik..

Dengan iri aku melirik..

Engkau menari tanpa musik..

Namun indah kuakui, tak bernada namun menarik..

Harummu wangi, indraku terculik..

Walau gempita tak riuh lagi, kau masih disini melukis di kertas secarik..

Kita bukan abadi, tak jua bersatu namun unik..

Menawarkan kisah cinta sehelai, pun lembayung tak menampakkan mimik..

Mari lantunkan puisi, sederhana tapi tak berisik..

Mari bernyanyi, jangan diusik..

Angkat kembali tembang ditengah terik..

Kita hanya eksistensi tanpa arti, Tuhan yang berbisik..

Membuat aku mengerti, kita hanyalah musik..

Musik yang sunyi, walau harapan kita diculik..

Ini hanyalah gambaran alami, dari amarah manusia munafik..

Beralih bukan murni, terpendam dan pahit untuk dipetik..

Aku masih ingin menangisi, menangisi nasib kita yang terusik..

Terusik oleh damai, walau damai itu sendiri yang kita cari..

Untuk menjadi hak milik, Bukan lagi harapan hati orang fasik..

aku menulis sebuah larik, biarkan ini indah walau secarik ^_^