My Archieve

Rabu, 02 Januari 2013

Puisi : "Erosi Jaman"

Erosi jaman

by David Alexander Jacob on Sunday, 30 December 2012 at 07:22 ·


Sejak malam memintal kabutnya, ia susut digerus serpihan surya yang tergesek di ujung bukit..
Tak kulihat lagi langkah anak kecil yang sering riang sendiri disini..
Di tanah lapang seberang jalan setapak..
Menyepak-nyepak rerumputan setinggi tumit, berlari berputar-putar searah pelangi menyirna senja..

Dulu di bukit itu rumahnya, rumah anak riang yang sedatang sore berhambur dengan cahaya oranye..
Bermain sendiri, hanya berkawan rumput dan dedaunan..

Pun disana tinggal jompo seumur pohon uzur di bukit..
Menanti ajal, sambil menemani dan mengajari bocah berkebun, berburu dan hidup selaras alam..

Kini bukit-bukit ditebang, di pasak baja dan ditanami beratus pencakar langit..
Terhampar foto-foto kehijauan kampung bertebaran di sudut proyek real estate..
Bingkainya masih kokoh jati, tapi fotonya penuh bercak debu, tanah dan lumpur..

Andai si jompo masih hidup..
Ia mungkin berkata sambil bijak..
'' adoh, biar jo ngoni se rata ni bukit, mar ngoni jangan se rata ni opa pe cucu pe masa depan ''

Tidak ada komentar:

Posting Komentar