15.30
by David Alexander Jacob on Wednesday, 19 December 2012 at 16:27 ·
Tak tahu dengan apa kusongsong..
Dewi yang kunanti tak kunjung hinggap..
Hanya kepak yang jatuh, tapi jiwanya menjauh..
Dia rampungkan lagu sendu, spasi diantara lirik kaku..
Tak tahu untuk apa berdiam..
Melodi itu tetap terbang menjauh..
Hanya sisa belaian yang tebarkan harum, tapi tak kembali..
Dia pun tak mau menanti, beradu dengan pagi aku pasti mati!!
Sampai teka-teki itu belum pecah..
Aku pun tetap terperangkap disini.. Di labirin kebodohan..
Mencari jalan dengan mata terpejam..
Jatuh dan tak ingin bangun lagi..
Terkubur hangatnya senja..
Sore itu, di tengah labirin kebodohan aku terkubur :)
Dewi yang kunanti tak kunjung hinggap..
Hanya kepak yang jatuh, tapi jiwanya menjauh..
Dia rampungkan lagu sendu, spasi diantara lirik kaku..
Tak tahu untuk apa berdiam..
Melodi itu tetap terbang menjauh..
Hanya sisa belaian yang tebarkan harum, tapi tak kembali..
Dia pun tak mau menanti, beradu dengan pagi aku pasti mati!!
Sampai teka-teki itu belum pecah..
Aku pun tetap terperangkap disini.. Di labirin kebodohan..
Mencari jalan dengan mata terpejam..
Jatuh dan tak ingin bangun lagi..
Terkubur hangatnya senja..
Sore itu, di tengah labirin kebodohan aku terkubur :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar