My Archieve

Minggu, 06 Mei 2012

Puisi Favorit : " Untuk dia "

Untuk dia

~by David Alexander Jacob on Thursday, 19 August 2010 at 22:47 ·


Mungkin telah lama rasa ini kupendam..
Terkubur jauh, tanpa seorangpun yang tahu..
Bahkan diapun tak tahu..
Rasa cinta atau kagum terdalamku..
Akupun tak tahu..

Semua karena dia..

Dia..
Cantik..
Secantik melati yang mekar dipagi yang dingin..
Bangunkanku dengan wangi yang panggilku sampai ke alam mimpi..


Dia..
Lucu..
Selucu harapanku tuk bersamanya..
Tawaya yang renyah dan celotehannya yang
menggemaskan membuatku tersenyum sendiri saat mengenangnya..

Dia..
Suci..
Tak tersentuh, karya agung sang pencipta..
Terlalu putih tuk disentuh, terlalu murni tuk dipuja..

Dia..
Begitu dekat..
Sedapat mungkin ku genggam tangannya selalu..
Menikmati lembut geenggamannya..
Merasakan detak jantungnya disela-sela jemarinyaa..

Tapi..

Dia..
Takkan pernah tahu..
Karena takkan pernah ada setitik keberanianpun untukku mampu ucapkan semua rasa kagum ini..

Pernah terpikir untuk hanya terus menjadi sahabat..
Tapi, senyum indahnya buatku tak kuasa menahan rasa...

Rasa suka yang bertunas menjadi kekaguman, kekaguman yang bertumbuh menjadi rasa simpati, dan akhirnnya berbuah rasa cinta yang terlalu manis..

Namun..
Saat secuil keberanian itu muncul..

Kupu-kupu pujaanku ini terbang menjauh..

Malaikat tak bersayapku ini telah temukan sayapnya..
Ia merajut tiap bilah sayapnya dengan usaha dan rasa cinta yang dalam..

Pergilah...
Pergilah cinta..
Terbanglah setinggi yang kau mau..
Sentuhlah awan cita-citamu..
Dan raihlah bintang harapanmu..

Aku tetap disini..
Takkan kemana-mana..
Tetap menjaga dan menopangmu agar kau tak jatuh..

Saat  kau terbang..
Tetaplah kau cantik..
Lucu..
Suci..
Dekat..
Seperti sedia kala..

Dan ingatlah aku..
Bukan seperi orang yang ditinggalkan cinta..
Tetapi seperti seorang sahabat yang selalu ada untukmu ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar