terkurung dingin
by David Alexander Jacob on Thursday, 6 October 2011 at 06:06 ·
Hentakkan jatuh sang embun
Pudarkan mimpi yang tak santun
Oktober semakin dingin
Dalih tak kuasa
Selimut jadi idola
Rintik kemarau
Tergerus
Lari oleh kepak lebat musim hujan
Doa pun tak sudi menurunkan salju
Khatulistiwa pagari kita dengan dua sajak
Jalan basah
Rawa tumpah
pohon basah
migrasi satwa
Atap basah
secangkir teh hangat tak salah
Ada yang tertawa
Disini kumerana
Karna bias rintik hujan masih berebut tuk lewati rona remang lampu jalan
Ku masih duduk di halte jahanam
menunggu bus
dan selimut :-)
Pudarkan mimpi yang tak santun
Oktober semakin dingin
Dalih tak kuasa
Selimut jadi idola
Rintik kemarau
Tergerus
Lari oleh kepak lebat musim hujan
Doa pun tak sudi menurunkan salju
Khatulistiwa pagari kita dengan dua sajak
Jalan basah
Rawa tumpah
pohon basah
migrasi satwa
Atap basah
secangkir teh hangat tak salah
Ada yang tertawa
Disini kumerana
Karna bias rintik hujan masih berebut tuk lewati rona remang lampu jalan
Ku masih duduk di halte jahanam
menunggu bus
dan selimut :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar