My Archieve

Selasa, 24 April 2012

Puisi : Terkurung dingin

terkurung dingin

by David Alexander Jacob on Thursday, 6 October 2011 at 06:06 ·

Hentakkan jatuh sang embun
Pudarkan mimpi yang tak santun

            Oktober semakin dingin
            Dalih tak kuasa
            Selimut jadi idola

Rintik kemarau
Tergerus
Lari oleh kepak lebat musim hujan

            Doa pun tak sudi menurunkan salju
            Khatulistiwa pagari kita dengan dua sajak

Jalan basah
    Rawa tumpah
pohon basah
    migrasi satwa
Atap basah
    secangkir teh hangat tak salah
Ada yang tertawa
    Disini kumerana
Karna bias rintik hujan masih berebut tuk lewati rona remang lampu jalan
Ku masih duduk di halte jahanam
menunggu bus
dan selimut :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar