Drowning
Detik-detik berlari, berlomba tanpa arah..
Memegang kendali kehidupanku..
Menari mengelabui..
Membuatku lupa tapi sebenarnya peduli akan cinta dan indah itu..
Tiap aku menyentuh kelopaknya..
Dia buatku terbengkalai..
Sendiri menatap arogansi hitamnya waktu..
Membelit tangan dan kakiku, menjadikanku boneka tali emas di panggung dingin berlantai halus yang kusebut "ruang mimpi"..
Ia terus ada..
Setidaknya se-abad lagi..
Dindingnya mulai runtuh..
Lukisannya tinggal bingkai, hanya satu atau dua yang tersisa menampilkan cinta indah sejati..
Lelah aku..
Yang terpenting adalah sisa keagungannya..
Buatku mampu melangkah maju hadapi lingkup fana lagi..
Selamat tinggal kenangan..
Selamat tinggal terindah..
Sisakan tatapan mataku di anganmu..
Biarkan nyanyian sumbang-ku temani mimpi indahmu di suatu malam saat kau sendiri kesepian dan mengingatku:-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar